Selasa, 01 Mei 2012

Mengenal PHP

,
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaksnya mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. PHP pertama kali dibuat oleh seseorang yang bernama Rasmus Lerdorf, yang pada awalnya dibuat untuk menghitung jumlah pengunjung pada homepagenya. PHP adalah salah satu bahasa server side yang didesain khusus untuk aplikasi web. PHP dapat disisipkan diantara bahasa HTML dan karena bahasa server side, maka PHP akan diekseskusi di server, sehingga yang dikirimkan ke browser adalah hasil jadi dalam bentuk HTML, kode PHP anda tidak akan terlihat. Untuk dapat menjalankan skrip PHP pada web site kita, ada beberapa hal yang perlu kita tambahkan : 1.Web server, yang mengatur atau memberikan tempat untuk mengeksekusi skrip PHP. Web server ini diinstall pada komputer server kita. Saat ini PHP dapat dijalankan pada berhagai macam web server seperti Pws, Iis. Xitami maupun Apache. 2.PHP parser. PHP parser adalah program yang digunakan untuk menterjemahkan (intepreter) code skrip dan kemudian mengeksekusinya. PHP parser dapat berupa program yang dijalankan pada suatu shell/DOS prompt yang biasanya berupa program yang telah terkompilasi yaitu PHP.exe. Selain itu PHP parser bisa juga berupa modul – modul yang diload oleh web server. PHP memiliki beberapa kelebihan dibandingkan bahasa web lainnya, diantaranya : I. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya. II.Web Server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan configurasi yang relatif mudah. III.Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan. IV.Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak. V.PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (linux, unix, windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah-perintah system.

READ MORE - Mengenal PHP

Cascading Style Sheet

,
Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu dokumen HTML. CSS memungkinkan kita untuk mengatur tampilan dari banyak dokumen html dengan satu file serta untuk merubah tampilan dari banyak dokumen html tersebut secara cepat dan praktis. Sederhanya CSS merupakan kumpulan dari tag html yang kita buat kedalam satu file dan dengan metode penulisan tersendiri yang telah distandarisasi oleh W3C (World Wide Web Consortium). Penggunaan CSS dalam pembuatan suatu web adalah wajib hukumnya, kenapa begitu ?? karena Seperti yang telah kita ketahui dengan tag html pun kita telah bisa mengatur tampilan halaman html tersebut dan mengapa harus menggunakan CSS lagi? Banyak manfaat jika kita mengatur tampilan menggunakan CSS. Bayangkan jika anda misalnya ingin mengganti warna font di web/blog anda, tentu saja anda harus mengedit lagi satu persatu file html dari web/blog tersebut. dan bagaimana jika filenya berjumlah puluhan bahkan ratusan?? pasti akan banyak memakan waktu dan tenaga bukan?? dengan CSS kode HTML menjadi lebih sederhana dan lebih mudah diatur. Dalam penerapannya, terdapat tiga cara dalam penggunaan CSS pada bahasa HTML, diantaranya : 1.Internal CSS, yaitu Menuliskannya secara langsung di dalam file html. Contoh : CSS Itu Mudah 2.External CSS, yaitu kita membuat file CSS tersendiri dengan eksistensi *.css dan terpisah dari file html dan didtempatkan di folder lain atau di folder yang sama dengan file html tersebut. browser akan menbaca file tersebut dan akan menampilkan file html sesuai dengan format yang telah kita atur dalam file CSS. 3.Inline CSS,yaitu kita menuliskannya secara langsung script CSS kedalam tag HTML. Contoh :

CSS Itu Mudah


READ MORE - Cascading Style Sheet

Web Science

,
Web adalah kumpulan halaman yang dapat menampilkan informasi berupa gambar,animasi,tulisan,suara maupun gabungan dari keseluruhannya yang bersifat statis atau dinamis yang dapat membentuk rangkaian yang saling terkait, dan Science adalah ilmu pengetahuan yang didapat dan bias menjadi pengetahuan bagi masyarakat untuk member informasi yang akurat.Dan secara keseluruhan Web science merupakan ilmu pengetahuan untuk membuat dan memanipulasi web. Sejarah dari web science itu sendiri didorong oleh pergerakan generasi web dari web 1.0 hingga ke web 3.0. Sejak diperkenalkan web pada tahun 1990 oleh tim Berners-Lee, dan perkembangan yang terjadi sangatlah luar biasa. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada web 1.0 yang masih bersifat read-only, dan pada web 2.0 bergerak kea rah read and write, dan berkembang ke web 3.0 yang mulai mengembangkan hubungan manusia ke manusia, manusia ke mesin dan mesin ke mesin. Dengan adanya web science, masyarakat dapat mengakses berbagai informasi yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dengan lebih efektif dan efisien.Web science ini lebih menekankan dalam proses penyajian data yang berhubungan dengan penyajian internet,sehingga kita dapat mengambil sisi positif dari berbagai perkembangan teknologi yang ada dan memanfaatkannya atau bahkan mengembangkannya dengan sebaik-baiknya. Dan berikut merupakan kegunaan web science dalam dunia pendidikan : 1.Library Library atau perpustakaan ditujukan untuk menyediakan berbagai macam buku, makalah, karya tulis dlll yang dibutuhkan user serta dapat memberikan informasi untuk membantu menyelesaikan tugas. 2.Media pembelajaran diluar kelas Kegiatan belajar mengajar tidak hanya dapat dilakukan dengan bertatap muka secara langsung, namun dapat juga dilakukan secara virtual melalui internet, sehingga tidak perlu melakukan pertemuan disuatu tempat untuk melakukan pembelajaran layak nya pembelajaran dikelas. Contoh aplikasinya adalah V-Class. 3.Jurnal-jurnal terbaru menyangkut perkembangan IPTEK Disini kita dapat dengan mudah mencari informasi update tentang perkembangan IPTEK dalam dunia pendidikan dalam negri ataupun perkembangan yang berasal dari negara lain melalui jurnal-jurnal terbaru. 4.Media berkomunikasi dengan para kompeten dibidang IPTEK Dengan adanya web science kita tidak mengenal lagi belajar dengan batasan tempat dan waktu, kita dapat berkomunikasi dengan para kompeten kapanpun dan dimanapun tanpa bertatap muka secara langsung. Kita dapat mendapatkan informasi dibidang IPTEK dengan langsung melakukan percakapan dengan para ahli.

READ MORE - Web Science

Bahasa Onthology

,
Pengertian dari onthology sangatlah beragam dan berubah sesuai dengan berjalannya waktu. Ada beberapa definisi onthologi, salah satunya dari Gruber yang menyatakan bahwa onthology merupakan sebuah spesifikasi eksplisit dari konseptualisme. Dari definisi Gruber tersebut banyak orang yang mengemukakan definisi lain dari onthology. Bahasa ontholgy itu sendiri menggunakan banyak variasi struktur, tergantung dari penggunaan bahasa onthology termasuk sintaks yang digunakan. Hal yang perlu diingat adalah onthology tidak melakukan apapun, fungsi perhitungan dan lainnya yang memproses onthology tidak hanya tergantung dari data yang terdapat dalam onthology tersebut, tetapi juga tergantung kepada aplikasi yang digunakan. Dalam bahasa onthology memilki beberapa komponen yang dapat menjelaskan onthology tersebut, diantaranya : 1.Konsep(Concept) Konsep digunakan dalam pemahaman yang luas,sehingga dapat pula merupakan penjelasan dari tugas,fungsi,aksi,strategi dan sebagainya. Konsep dikenal juga sebagai classes,object dan categories. 2.Relasi(Relation) Relasi merupakan representasi sebuah tipe dari interaksi antara konsep dari sebuah domain, dimana secara formal dapat kita definisikan sebagai subset dari sebuah produk. 3.Fungsi(Functions) Fungsi adalah sebuah relasi khusus dimana elemen ke-n dari relasi adalah unik. 4.Aksiom(axioms) Aksiom digunakan untuk memodelkan sebuah pernyataan atau sentence yang selalu benar 5.Instances Instance Digunakan untuk mempresentasikan elemen. Untuk bisa digunakan, sebuah bahasa onthology harus diekspresikan dalam notasi yang nyata. Dan beberapa komponen yang menjadi struktur onthology,antara lain : 1.XML(Extensible Markup Language) XML menyediakan sintaks untuk output dokumen terstruktur,tetapi belum dipaksakan untuk dokumen XML menggunakan semantic constrains. 2.XML Schema Bahsa untuk pembatasan struktur dari dokumen XML 3.RDF(Resource Description Framework) Menyediakan semantic yang sederhana untuk model data tersebut dan data model ini dapat disajikan dalam sintaksis XML 4.RDF Schema Kosakata untuk menjelaskan properties dan classes dari sumber RDF,dengan sebuah semantics untuk hirarki penyamarataan dari properties dan classes. 5.OWL(Onthology Web Language) Menambahkan beberapa kosakata untuk menjelaskan properties dan classes.

READ MORE - Bahasa Onthology
 

Usman_blog's Copyright © 2011 -- Template created by Usman Gumanti -- Powered by Blogger Templates