Apa itu pelapisan sosial ? Pelapisan sosial itu sendiri memiliki pengertian pembedaan atau pengelompokan warga Negara atau anggota masyarakat secara bertingkat. Seperti yang diungkapakan oleh Pitrim A.Sorokin mengenai pelapisan social, dia berpendapat bahwa pelapisan sosial merupakan pembedaan penduduk atau masyarakat dengan perwujudannya adalah lapisan-lapisan di dalam masyarakat, ada lapisan yang tinggi dan lapisan-lapisan di bawahnya. Hal atau faktor yang mempengaruhi adanya pelapisan sosial tersebut diantaranya adalah :
• Kekayaan
Kekayaan dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat kedalam lapisan social, dimana barang siapa yang memiliki harta kekayaan yang banyak dan melimpah maka mereka akan termasuk kedalam lapisan teratas dalam system pelapisan social. Sebaliknya, jika tidak mempunyai kekayaan maka akan digolongkan kedalam lapisan terendah.
• Kekuasaan dan Wewenang
Seseorang yang mempunyai wewenang dan kekuasaan paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan social.
• Ukuran Kehormatan
Orang yang disegani atau orang yang dihormatkan menempati lapisan atas dalam system pelapisan social, hal ini terlepas dari ukuran kekayaan ataupun kekuasaan.
• Ilmu Pengetahuan
Jika kita memiliki Ilmu pengetahuan yang tinggi akan menempati lapisan atas juga di dalam system pelapisan social, pengetahuan ini biasanya terdapat dalam suatu gelar akademik, seperti doctor, insinyur, professor.
Padahal yang kita ketahui bahwa di mata hukum setiap warga Negara memiliki derajat yang sama, baik itu gelandangan ataupun seorang presiden sekalipun, di mata hukum mereka tetap sama atau sederajat, seperti tercantum dalam Undang-Undang Dasar pasal 27 ayat 1. Jadi, menurut saya seharusnya penggolongan tersebut harus di tiadakan, karena pada umumnya Negara kita, yaitu Indonesia lebih memaknai persamaan hidup berdasarkan cultural yang berdasarkan adat-istiadat, bukan terhadap kekayaan, kekuasaan, kehormatan ataupun Ilmu pengetahuan. Karena Indonesia itu satu, bukan terbagi-bagi atas golongan tinggi atau golongan rendah yang ada hanyalah perbedaan kultur adat-istiadat dimana dari perbedaan kultur inilah Indonesia terbentuk dengan semboyan Bhineka Tunggal Ika, dan semboyan inilah yang harus kita tanam sejak dini di dalam hati kita.
Sumber referensi : http://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial
Rabu, 01 Desember 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)