Kamis, 28 Oktober 2010

Mengenal Lebih Jauh Tentang Identitas Sang Remaja

,
Kebutuhan psikologis remaja sedikit unik jika dibandingkan dengan tahap kehidupan yang lain. Kebutuhan psikologis yang khas pada seorang remaja, antara lain adalah kebutuhan untuk mengenal diri sendiri, kebutuhan untuk dianggap sebagai individu yang unik kebutuhan akan integritas diri, yaiut untukditerima di lingkungannya tanpa sikap curiga dan bertanya-tanya dari orang lain, dan kebutuhan untuk menjadi pribadi yang mandiri. Sejalan dengan tahap kehidupannya yang unik itu, remaja memiliki tugas perkembangan. Menurut Havighurst, tugas perkembangan merupakan tugas-tugas yang timbul pada atau kira-kira berada pada masa perkembangan tertentu dalam kehidupan seseorang. Berhasilnya tugas ini akan membawa kebahagian dan diharapkan bisa membawa keberhasilan pula pada tugas-tugas perkembangan berikutnya. Sebaliknya bila gagal, hal itu akan menyebabkan ketidakbahagiaan peda diri pribadi yang bersangkutan, bahkan mungkin yang bersangkutan tidak diterima oleh masyarakatnya, sehingga ia akan mengalami kesulitan untuk mencapai tugas-tugas perkembangan selanjutnya. Tugas perkembangan remaja meliputi hal-hal yang semestinya dilakukan oleh para remaja agar dapat melaksanakan peranannya dengan sebaik mungki untuk kehidupan di masa remaja dan mempersiapkan diri menjelang masa dewasa. Tugas-tugas itu meliputi :
• Menerima keadaan fisiknya dan menjalankan perannya sebagai pria atau wanita.
• Mengadakan hubungan pertemanan dengan teman sebayanya darikedua jenis kelamin, terutama dengan lawan jenis.
• Mendapatkan kebebasan emosional dari orang tua atau orang dewasa.
• Mengembangkan keterampilan intelektual untuk menjadi warga masyarakat yang berguna dan baik.
• Bertingkahlaku yang dapat diterima oleh masyarakat.
• Menyiapkan diri untuk pernikahan dan hidup berkeluarga.
• Menentukan dengan penuh kesadaran nilai-nilai yang benar dan salah.
• Menyiapkan diri dengan kualitas mentzl yang kelak diperlukan di dunia kerja.
Dalam masa remaja ada beberapa tahap perkembangan berdasarkan usia.
Pertama, Tahap remaja awal(usia 14-17 tahun untuk laki-laki dan 13-17 tahun uuntuk perempuan).
Pada tahapan ini remaja memiliki cirri-ciri sebagai berikut :
• Terjadi perubahanfisik dan kejiwaan yang cepat dan berdampak pada perubahan tugas, tanggung jawab, hak, kewajiban, hubungan dengan orang tua, dan orang lain. Pada masa ini terjadi perubahan sikap terhadap diri sendiri, orang tua, teman, dan guru.
• Masa gejolak emosi atau perasaan. Seorang remaja sering menjadi pemarah, iri hati, cemburu. Tidak jarang pula seorang remaja merasa benci pada orang tua, atau kurang memiliki perhatian pada hal-hal atau orang-orang yang tidak diminatinya.
• Tidak stabil, seperti emosi yang cepat berubah dan meledak-ledak, cepat bosan atau sulit dalam hal berkonsentrasi.
• Merasa banyak masalah, dan yang paling menonjol adalah mereka merasa bahwa tidak ada orang yang mau memahami mereka.
• Adanya usaha yang keras untuk duhargai dan diakui keberadaannya. Usaha ini dilakukan dengan berbagai cara, bahkan kadang tidak dipikirkan aspek negative maupun positifnya.
Kemudian yang kedua tahapan masa remaja akhir (usia 17-21 tahun untuk laki-laki ataupun perempuan).
Pada tahapan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
• Emosi, minat, konsistensi cara berfikir lebih stabil.
• Meningkatnya kemampuan untuk mengatasi masalah.
• Tidak lagi terlalu terganggu oleh perhatian orang tua yang berkurang.
• Semakin realistis dalam menyikapi hidup.
• Minat terhadap symbol-simbol kedewasaan (seperti seks, pekerjaan, perkawinan), semakin meningkat.
Karakteristik remaja pada tahap awal sering menggangu hubungan antara remaja dengan orang dewasa. Kesalahpahaman dan kekurangsesuaian dalam penyesuaian diri di antara mereka seringkali menimbulkan ketegangan dan persoalan, seperti kenakalan remaja. Saling memahami seangat diperlukan untuk menjaga hubungan yang harmonis antara remaja dan orang dewasa.
Masa remaja menjadi menyenangkan tatkala para remaja mengisi waktunya dengan segala kegiatan positif yang bermanfaat. Banyak kegiatan yang bisa dilaksanakan di sekolah, lingkungan masyarakat, atau dalam kelompok-kelompok. Kita harus pandai membawa diri. Jangan ikut arus yang salah, atau keliru dalam mencari teman bergaul. Pada masa remaja yang penuh gejolak ini para remaja tetap harus berani dalam mengambil sikap yang tegas terhadap pilihan yang ada di lingkungan hidupnya. Isilah waktumu dengan kegiatan yang positif!!



Sumber resensi : Buku karangan B.Renita Mulyaningtyas dan Yusup Purnomo
Hadiyanto tentang Bimbingan Konseling SMA kelas X
Terbitan : ESIS

0 komentar to “Mengenal Lebih Jauh Tentang Identitas Sang Remaja”

Posting Komentar

 

Usman_blog's Copyright © 2011 -- Template created by Usman Gumanti -- Powered by Blogger Templates